"Kalau pemimpin tidak bersatu ada visi misi yang terbengkalai, tidak jadi, siapa yang rugi pembangunan Indramayu," katanya.
Dia menambahkan, pemerintah provinsi berupaya mencarikan solusi untuk mendamaikan keduanya. Apabila tidak bisa berdamai maka akan menjadi pelajaran dan catatan sejarah di masa yang akan datang.
Selain itu, lanjut dia, menjadi referensi bahwa dalam kebersamaan menjadi kepala daerah maupun wakilnya harus mendapatkan porsi yang sama agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di lain waktu.