Mulai dari Kapolsek Metro Kebayoran Baru PMJ, Kapolres Sumenep Polda Jatim, Kapolres Sidoarjo Polda Jatim, Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Jawa Timur, hingga Wakapolda Metro Jaya. Ia bahkan pernah menjadi Ajudan Presiden Soeharto pada 1995-1998.
Tak lagi bekerja di ranah kepolisian, Sutanto pun memulai karier baru. Ia kerap menjadi Komisaris Pertamina pada Januari-Oktober 2009. Lalu, dilanjut menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sampai 2011. Terakhir, menjadi Komisaris MNC hingga 2019.
6. Jenderal (Purn) Idham Azis
Idham Azis lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 30 Januari 1963. Ia merupakan lulusan Akpol 1988 dan memulai kariernya sebagai perwira samapta Polres Bandung di tahun yang sama. Sebelum pensiun, ia menjabat Kapolri menggantikan Tito Karnavian.
Ia dilantik sebagai Kapolri pada November 2019 dan berakhir di tahun 2021. Kala itu, posisinya digantikan oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Adapun sebelumnya, Idham sempat menjabat Kadiv Propam Mabes Polri hingga diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Idham juga pernah menggantikan Irjen M Iriawan yang dipindahtugaskan menjadi Asisten Operasi Kapolri. Lalu, usai tak lagi menjabat sebagai Kapolda, ia menduduki posisi Kabareskrim Polri. Selain itu, ia pun memiliki banyak pengalaman dalam bidang reserse.
Di mana Idham kerap memimpin Tim Bareskrim dalam misi melumpuhkan gembong teroris Dr Azhari di Batu, Malang, Jawa Timur pada 2005 silam. Ia juga ditugaskan ke Poso untuk melakukan investigasi dalam kasus mutilasi terhadap tiga orang gadis.
Setelah pensiun, ia hanya ingin bersantai. Idham memilih untuk berkumpul bersama keluarga sambil melakukan hobinya, yakni bermain bulu tangkis dan memelihara ikan arwana. Lalu, ia juga senang beraktivitas lainnya, seperti memancing dan berkebun.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Program-program Prabowo-Gibran Jika Terpilih: Serba Pakai Kartu Ikuti Jejak Jokowi