Muncul Julukan 'Gemoy' Untuk Prabowo, Begini Analisa Denny JA Dan Efek Elektoralnya

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 17 November 2023 | 09:32 WIB
Muncul Julukan 'Gemoy' Untuk Prabowo, Begini Analisa Denny JA Dan Efek Elektoralnya
Capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut dua dalam PIlpres 2024. [Dok. Tim Gerindra]

Suara.com - "Emang boleh se-gemoy ini" begitu cuitan salah satu akun diduga pendukung Capres Prabowo Subianto sembari menyematkan sebuah tautan video yang memperlihatkan momen Prabowo berjoget dan berlari-lari kecil.

Saat proses undian nomor urut Pilpres 2024 di gedung KPU, cawapres Gibran Rakabuming Raka juga terlihat memberikan finger heart dan membawa papan bertuliskan 'GEMOY'.

Branding atau julukan gemoy bagi Prabowo tak luput dari analisa pendiri Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali atau biasa akrab disapa Denny JA.

Dalam pesan tertulisnya yang diterima Suara.com, Jumat (17/11/2023), jelang Pilpres 2024, muncul satu kata yang kemudian menjadi branding baru Prabowo. Awalnya Prabowo sendiri tidak tahu apa arti kata itu.

Analisa itu, kata Denny JA, muncul dari sejumlah pemberitaan yang mengaitkan kata gemoy dan Prabowo.

"Kita dapat membaca beberapa judul berita. Misalnya, “Momen Prabowo Berjoget Gemoy Usai Pidato di Depan Megawati dan Para Ketum Parpol.

Berita lainnya., “Relawan di Banten Teriak Prabowo Gemoy Saat Nobar Pengundian Nomor Urut Capres.” Berita lain lagi, “Prabowo Cekikikan, Diteriaki Emang Boleh Segemoi Ini,” oleh relawan," ujar Denny.

Hal itu memantik Denny JA untuk menelusuri arti kata gemoy. Ia pun mencoba mencari di mesin pencarian Google.

"Saya mencari di Google apa arti kata gemoy itu. Ternyata itu plesetan dari kata gemes, atau menggemaskan, perilaku yang lucu, yang imut- imut, yang humoris, tapi membuat orang suka," ujarnya.

Baca Juga: Memilih Prabowo karena Alasan Gemoy? Pikiran Aneh dan Enggak Jelas

Efek Kata Gemoy Ke Elektoral Prabowo

Menurut Denny JA, survei LSI baru saja selesai untuk bulan November 2023. Data menunjukkan peningkatan dukungan kepada Prabowo dari kalangan milenial, yaitu pemilih muda yang lahir setelah tahun 1982.

Di bulan Oktober 2023, di kalangan milenial sebanyak 36,9% mendukung Prabowo. Tapi sejalan dengan semakin populernya istilah gemoy, di bulan November 2023, kalangan milenial yang mendukung Prabowo meningkat menjadi 41,6%.

"Populernya kata gemoi ini sendiri memberikan efek elektoral yang signifikan kepada Prabowo. Atau semakin populernya julukan gemoy untuk Prabowo itu cerminan semakin Prabowo disukai, terutama di kalangan mienial," tutur Denny.

3 Hal Positif Julukan Gemoy Ke Prabowo

Prabowo - arti kata gemoy. (Tangkap layar platform X)
Prabowo - arti kata gemoy. (Tangkap layar platform X)

Menurut Denny, ada tiga hal penyebab mengapa julukan gemoy itu positif buat Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI