Benny tidak rela nasib 270 juta rakyat Indonesia diserahkan kepada seorang penjahat. Benny menyebutkan penculikan adalah kejahatan HAM berat dan penghinaan terhadap kemanusiaan.
"Jangan pernah kita berikan negara ini dipimpin seorang penjahat. Karena kejahatan dilakukan oleh penjahat dan pelaku kejahatan adalah penjahat, dan penjahat tidak boleh diberikan mandat kekuasaan mengurus negara dan pemerintahan," pungkasnya.
Orang tua korban tragedi 1998 Paian Siahaan juga menyampaikan kesedihannya karena sampai saat ini anaknya belum ditemukan. Dia meminta Prabowo untuk menunjukkan di mana keberadaan anaknya itu.
"Anak saya itu punya akta kelahiran, kalaupun dia sudah mati harus ada akta kematiannya. Sampai sekarang anak saya masih ada dalam kartu keluarga," kata Paian.