Prabowo-Gibran Pastikan Bakal Libatkan Produsen Susu Lokal untuk Program Susu Gratis

Jum'at, 05 Januari 2024 | 16:44 WIB
Prabowo-Gibran Pastikan Bakal Libatkan Produsen Susu Lokal untuk Program Susu Gratis
Boneka Gemoy Prabowo Subianto membagikan susu gratis kepada warga yang melintas di Perempatan Lampu Merah Sarinah, Jakarta, Jumat (29/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Mulya Amri menegaskan bahwa program susu gratis yang dibawa Prabowo-Gibran bakal melibatkan produsen susu lokal, bukan lokal.

Sebelumnya, program bagi-bagi susu gratis itu disoroti dan dianggap bakal menguntungkan importir. Mengingat pasokan susu lokal yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan susu gratis untuk 82,9 juta ibu dan anak.

"Iya, tentunya target kita adalah sepenuhnya menggunakan susu dari lokal. Justru, ini menjadi dorongan bagi kita untuk mengembangkan susu lokal," kata Mulya kepada wartawan di Jakarta, dikutip Jumat (5/1/2024).

Mulya mengakui berdasarkan data statistik hari ini, produsen lokal baru bisa memenuhi kebutuhan susu di Indonesia sekitar 22 persen. Menurutnya, keberadaan program susu gratis, bakal menjadi pendorong munculnya industri susu lokal.

"Jadi ini adalah sebuah dorongan untuk memaksa kita mengembangkan industri susu dalam negeri industri sapi dalam negeri yang saat ini terus terang perlu kita perkuat," kata Mulya.

Menurutnya, pemenuhan kebutuhan susu dalam negeri dari produsen lokal akan dilakukan secara bertahap, tidak langsung dipenuhi 100 persen. Seiring berjalan dengan hal itu, industri susu lokal akan diperkuat.

"Pada saat ini kalau misalnya kita mulai dengan statistik tadi 22 persen susu kita itu adalah dipenuhi oleh produksi lokal Kita bisa mulai dari yang 22 persen itu. Tentunya namanya sebuah program nggak mungkin langsung 100 persen, kita mulai secara bertahap Kita bisa mulai dari yang 22 persen itu," kata Mulya.

Strategi Penuhi Kebutuhan Susu Lokal

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto akan melakukan impor 1,5 juta sekor sapi perah untuk memenuhi kebutuhan susu sapi dalam program susu gratis. Impor itu akan dilakukan bila mana dirinya terpilih menjadi presiden.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Respons Rekomendasi Bawaslu Jakpus soal Gibran Bagi-bagi Susu

Prabowo menyampaikan pihaknya lebih memilih membagikan susu segar, ketimbang susu UHT dalam kemasan untuk pemenuhan program bagi susu gratis yang ia bawa bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka.

"Jadi susu ya yang paling baik dan yang paling sehat adalah susu yang tentunya langsung dari sapi. Yang kemasan-kemasan mungkin kebanyakan adalah pada pengawet dan mungkin gulanya terlalu banyak dan sebagainya," kata Prabowo dalam diskusi bareng PWI Pusat di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Permasalahannya kekinian adalah populasi sapi perah yang perlu diperbanyak untuk pemenuhan susu segar yang akan dibagikak secara gratis kepada anak-anak. Menurut Prabowo, permasalahan tersebut bisa diatasi selagi ada niat dan keinginannya.

"Kalau kita punya kehendak ya kita harus perbanyak kita punya populasi sapi di Indonesia," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan bila ada kehendak politiknya, maka pemenuhan populasi sapi perah tersebut bisa dipenuhi dalam beberapa tahun ke depan.

Ia lantas berbicara pemenuhan populasi sapi perah lewat pembelian sapi dari luar negeri atau impor. Ia mengatakan sapi perah impor salah satunya bisa berasal dari Brazil, tetapi membutuhkan waktu kirim sampai ke tanah air hingga 40 hari. Opsi lain, yakni impor sapi dari India yang waktu kirimnya hanya 20 hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI