Jokowi Memang Tidak Hard Selling, Tapi Ada 4 Kejanggalan soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 24 Januari 2024 | 15:15 WIB
Jokowi Memang Tidak Hard Selling, Tapi Ada 4 Kejanggalan soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye
Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (24/1/2024). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Disampaikan di Kawasan Markas Militer

Hal janggal lainnya, Jokowi menyampaikan pernyataan soal boleh memihak itu di kawasan markas militer. Tepatnya di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur yang merupakan tempat milik TNI Angkatan Udara (AU). 

Padahal TNI dan wilayahnya merupakan daerah yang harus dijaga kenetralannya.

4. Berbeda dengan Pernyataan KSP

Apa yang disampaikan Jokowi rupanya berbeda dengan pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Sebelumnya, ia pernah mengungkap bahwa presiden selalu berbicara netralitas dalam Pilpres 2024 nanti.

"Beliau (Jokowi) selalu berbicara dengan kita netral," ucap Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Moeldoko pun kembali menegaskan jika Jokowi tidak memihak kepada paslon manapun. Sang presiden dipastikan jernih atau netral dalam pemilihan ini. Ia lantas meminta masyarakat tak berspekulasi macam-macam.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

Baca Juga: Imbau Hargai Hak Politik Presiden dan Menteri, Nusron Wahid: Kuncinya Tidak Menggunakan Fasilitas Negara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI