"Musuh AMIN saat ini adalah kecurangan, nggak ada musuh yang lain. Karena itu, kalau anda ingin AMIN menang makanya dari tadi saya ajak, ayo kita lawan kecurangan," ujar Rizieq.
"Nggak usah takut, kalau ada calon lain didukung oleh kekuatan ekonomi, kekuatan politik, kekuatan segala-gala yang mereka miliki, nggak usah takut," imbuhnya.

Rizieq lalu menyinggung masa Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia menyebut Basuki Tjahja Purnama atau Ahok didukung oleh sejumlah kekuatan besar.
"Kita punya pengalaman di Jakarta. Di Jakarta kalau waktu kita lawan Ahok, kita punya apa sih? Ingat waktu di Jakarta Pilkada? Ahok didukung Presiden, didukung Kapolri, didukung Panglima TNI," ucap Rizieq.
Namun begitu, Rizieq menyebut umat Islam menang dan Anies menang pada Pilkada DKI.
"Tapi Allah SWT tetap menghendaki Ahok lengser dan longsor. Umat Islam yang diberikan kemenangan saudara," jelas dia.
Tak sampai di situ, Rizieq turut menyinggung tentang Ahok pernah dipenjara karena kasus pencemaran agama. Rizieq mengaku ia menceritakan masa Pilkada DKI supaya pendukung AMIN tidak takut melawan kebesaran lawannya.
"Udah kalah masuk penjara lagi, saudara. Alhamdulillah. Eh udah masuk penjara ditinggal ama bininya. Alhamdulillah. Saya mau tanya itu pertolongan siapa? Saya bukan ingin membuka luka lama, hanya ingin menjadi pengingat kita, jangan takut lihat kebesaran musuh, jangan," ungkap Rizieq.