Jokowi Beri Ucapan Selamat untuk Cak Imin, PKB: Bukti Tak Ada Masalah dengan Presiden

Senin, 18 Maret 2024 | 13:21 WIB
Jokowi Beri Ucapan Selamat untuk Cak Imin, PKB: Bukti Tak Ada Masalah dengan Presiden
Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziyah dan Ketua DPW PKB Abdul Halim Iskandar usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Senin (18/3/2024). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Abdul tidak sendirian, ia ditemani Menteri Ketenagakerjaan yang juga Wakil Ketua Umum DPP PKB, Ida Fauziyah.

"Saya bersama Bu Ida sengaja memohon waktu ke pak presiden untuk kegiatan laporan berkala. Jadi biasanya nggak bareng sih, biasanya laporan berkala itu sendiri-sendiri," ujar Halim di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Sebelum masuk ke persoalan partai, baik Halim dan Ida sama-sama melaporkan perihal kinerja di kementerian mereka masing-masing.

"Jadi saya melaporkan semua yang kinerja yang kita lakukan dan capaian-capaian RPJMN. Bu Ida juga melaporkan hal yang sama," kata Halim.

Lebih lanjut, setelah melaporkan hal-hal berkaitan kinerja di kementerian, Halim dan Ida menyampaikan terima kasih kepada Jokowi lantaran sudah memberikan izin keduanya mengikuti pemilihan legislatif.

Diketahui, Halim maju di Dapil Jawa Timur VIII, sedangan Ida di Dapil DKI Jakarta II.

"Sekaligus juga tadi kita melaporkan ke pak presiden karena tadi laporan terkait dengan Pileg. Artinya kita juga melaporkan terkait perolehan suara PKB secara nasional. ALhamdulillah naik cukup signifikan dan banyak pecah telur," kata Halim.

Kakak dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandae ini menjelaskan istilah pecah telur, yakni PKB mendapatkam penambahan kursi DPR RI secara nasional, tidak hanya di Pulau Jawa. Ia berujar PKB pecah terlur di beberapa wilayah, seperti di Sumatra Barat, di Dapil DKI Jakarta I, Dapil DKI Jakarta II, NTB I, hingga di Sulawesi Tengah.

"Jadi ini bagian dari yang kita laporkan ke pak presiden dan sekaligus kita ingin mendapatkan arahan untuk perkembangan dan pengabdian kita," ujar Halim.

Baca Juga: Jokowi Kalah, Ini Sosok PNS yang Paling Tinggi Dapat THR

Arahan itu, lanjut Halim, termasuk tentang bagaimana formula Pemilu yang paling bagus untuk Indonesia di masa-masa yang akan datang.

"Itu yang sempet kita singgung dikit diskusinya meski itu bukan ranahnya kita sebagai menteri. Kehadiran saya dan Bu Ida bukan sebagai pengurus DPP tapi sebagai menteri, tapi karena memang kita orang kader partai jadi akhirnya diskusi juga terkait dengan dinamika Pileg 2024 dan yang akan datang," kata Halim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI