"Sisanya ke mana? Itu kita stempelin hoaks. Itu hoaks yang nggak perlu di-take down, cukup distempel saja," ucapnya.
Selain itu, Budi menyebut 92 persen konten terkait Pemilu justru dibuat oleh para pendengung alias buzzer.
"Juga yang agak vital ini adalah bahwa hampir 92 persen kebisingan ruang digital kita ini ternyata diisi para buzzer," jelasnya.
Kendati demikian, secara keseluruhan Budi menyebut kondisi penyebaran informasi selama Pemilu 2024 ini lebih baik dari pada tahun 2019 lalu.
"Dan memang menurut data-data, suasana lebih baik dibanding pemilu 2019. Sangat lebih baik," pungkasnya.