Suara.com - Koordinator relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan menyatakan tak terima dengan dugaan pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dilakukan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Iwan menyebut pihaknya bakal membuat laporan ke polisi.
Tak hanya itu, relawan Anies juga akan melaporkan Dharma-Kun Wardana ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ia menyebut Dharma-Kun telah melakukan pelanggaran karena menyalahgunakan data warga.
"Kami sedang mempersiapkan langkah langkah hukum dan melaporkan pasangan independen Komjen (Purn) Dharma Parengkun dan Kun Wardana ke Polri dan Bawaslu karena sudah melanggar," ujar Iwan kepada wartawan, Senin (19/8/2024).
Mantan Juru Bicara Timnas AMIN ini mengaku sedang mengumpulkan dokumen yang cukup sebagai bukti dugaan pelanggaran. Namun, ia tak menyebutkan kapan pelaporan akan dilakukan.
"Secepatnya kami sedang persiapkan," tutur dia.
![Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/31/87961-juru-bicara-timnas-amin-iwan-tarigan.jpg)
Lebih lanjut, Iwan juga menduga adanya sosok yang menjadi dalang atas pencalonan Dharma-Kun sebagai cagub-cawagub Independen Jakarta. Tujuannya untuk menjadikan Ridwan Kamil bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tak melawan kotak kosong saat Pilkada DKI.
"Kami menduga ada master mind yang sudah merencanakan meloloskan pasangan independen setelah hampir berhasil menaklukan semua partai politik," jelasnya.
"Kami menduga pasangan independen segaja diloloskan untuk persiapkan skenario selanjutnya apabila menjegal Anies berhasil," lanjutnya memungkasi.
Belakangan media massa dihebohkan dengan dugaan pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk persyaratan pendaftaran pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dharma Pongrekun-Kun Wardana maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sejumlah warga DKI tanpa sadar terdaftar sebagai pendukung Dharma-Kun.

Tak hanya itu, terdapat beberapa kasus janggal yang ditemukan dalam pencatutan ini. Berdasarkan unggahan tangkapan layar sejumlah netizen di akun instagram @jakut.info, terdapat sejumlah netizen yang mengadukan pencatutan NIK.
Viral
Salah satunya, pemilik akun media sosial X @timpenguinnas mengaku coba mengecek NIK milik adiknya dalam situs https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukung. Namun, yang keluar adalah nama lain yang juga dinyatakan sebagai pendukung Dharma-Kun.
"Gue cek punya adek gue masa nama yang keluar bukan nama adek gue pan dan nama orang yang NIK-nya sama kayak adek gue itu sebagai pendukung calon itu, emang bisa ya 1 NIK buat dua orang?" katanya, Jumat (16/8/2024).
Ada juga akun lainnya yang menyebarkan melalui media sosial X menyebut NIK milik suaminya yang meninggal malah dicatut sebagai pendukung Dharma-Kun.
"Alm (almarhum) suami yang udah meninggal lebih dari setahun, gimana cara NIK-nya dipakai buat dukung ni pasangan," ucap akun lainnya di unggahan @jakut.info.
Eks Gubernur DKI Anies Baswedan melalui akun X miliknya, @aniesbaswedan, juga mengalami pengalaman serupa. Ia mengaku sudah mengecek NIK miliknya.