Debat Perdana Pilgub Jakarta Jadi Ajang Uji Rasionalitas Paslon, Program Tak Realistis Bisa Ditertawakan

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 11:46 WIB
Debat Perdana Pilgub Jakarta Jadi Ajang Uji Rasionalitas Paslon, Program Tak Realistis Bisa Ditertawakan
Para Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta foto bersama usai membacakan Deklarasi kampamye damai di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (24/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk itu, Hensat mengingatkan agar cagub-cawagub bisa menawarkan program yang baru dan tak sekedar melanjutkan yang sudah ada.

Selain karena warga Jakarta yang rasional, Hensat juga mengatakan melanjutkan program-program yang sudah berjalan seharusnya juga memang menjadi kewajiban para calon gubernur jika terpilih ke depannya.

"Sebaiknya para paslon dalam debat nanti juga memaparkan program-program secara detil dan jelas targetnya karena dari debat yang waktunya sedikit ini juga akan mempengaruhi elektabilitas mereka," tandas dia.

Sekadar informasi, debat Pilgub Jakarta pertama berlangsung pada Minggu 6 September pukul 19.00 hingga 21.30 WIB di JIExpo Kemayoran. Debat ini dimoderatori Aryo Ardi dan Anisha Dasuki.

Adapun tema debat perdana yakni penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta menjadi kota global.

Nanti, para paslon akan diminta untuk memaparkan visi misi mengenai penguatan ketahanan budaya; pembangunan SDM; hingga program untuk perempuan, anak, kaum marjinal, dan disabilitas.

Debat dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi misi, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat dan kelima tanya jawab antarpaslon, dan segmen keenam pernyataan penutup.

Materi pertanyaan dalam debat perdana disusun oleh tujuh panelis. Di antaranya Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto, Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi Beki Mardani, Peneliti BRIN Siti Zuhro, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Nurliah Nurdin, Pakar Hukum Unusia Jakarta Ahsanul Minan, Rektor UBK Didik Suhariyanto, dan Ekonom Lingkungan Andhyta Firselly Utami.

Baca Juga: Ridwan Kamil Optimis Menang Satu Putaran, Blusukan dan Ibu-ibu Jadi Kunci

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI