Dari 800 responden, sebanyak 76,2 orang telah menentukan pilihannya. Mereka pun menyatakan dalam jajak pendapat itu tidak akan mengubah pilihan sampai hari pencoblosan 27 November mendatang.
Meski demikian, responden yang belum memutuskan pilihannya alias undecided voters mencapai 23,8 persen. Artinya, jumlah ini yang akan diperebutkan para peserta Pilkada untuk bisa meraih kemenangan.
Berdasarkan latar belakang pendidikan para pemilih, mereka yang berpendidikan dasar lebih banyak memilih Pramono-Rano. Sementara, kaum berpendidikan tinggi kepada Ridwan-Suswono.
Lalu, kelompok sosial ekonomi bawah cenderung memilih RK-Suswono. Pemilih kategori menengah bawah kebanyakan mendukung Pramono-Rano.
Kaum pemilih muda cenderung memberi dukungan pada RK-Suswono. Sebaliknya, hasil survei juga menunjukkan, semakin tua kategorisasi usia dan generasi, semakin terkonsentrasi pilihannya kepada Pramono-Rano.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan memiliki margin of error kurang lebih 3,4 persen.