Yang membuat Riana semakin bangga adalah anggota online shop-nya semakin banyak dan tersebar di seluruh Indonesia. Ini berarti tujuannya membuat online shop agar seluruh perempuan Indonesia dapat mengenakan pakaian produk anak negeri yang berkualitas dengan harga terjangkau, mulai tercapai.
Ini dapat dilihat dari pengiriman pakaian yang dilakukan belowcepek ke berbagai provinsi di antaranya, Surabaya, Medan, Batam, Balikpapan, Pare-pare bahkan hingga Papua. “Waktu awal berdiri, penjualan paling hanya berkisar 100 pieces dalam sebulan, sekarang sudah bisa mencapai 500-1000 pieces dalam sebulan dikali 100 ribu rupiah, sebesar itulah omzet saya sekarang,” beber sulung dari tiga bersaudara ini.
Suka Duka Jalani Bisnis Online
Menjalani bisnis online di belowcepek.com selama hampir empat tahun tentu saja tak selalu berjalan mulus. Riana mengaku, setahun pertama menekuni bisnis ini diterpa ujian yang tidak mengenakkan. Konsep bisnisnya, kata dia, sempat diikuti bahkan dijiplak habis-habisan oleh orang lain.
“Saya menyadari dalam bisnis pasti selalu ada kompetitor, tapi ada juga yang kompetisinya tidak sehat. Untunglah konsumen setia belowcepek.com tetap setia malah mereka protes dengan pihak yang menjiplak online shop saya. Masalah ini sempat jadi pembicaraan hangat di media sosial lho!” ungkapnya.
Meski sempat merasa tidak nyaman dengan kompetisi yang tak sehat itu, Riana bisa juga melewati ujian tersebut dengan baik.
Alhasil, memasuki usia dua tahun perjalanan bisnisnya, belowcepek.com semakin berkembang bahkan berhasil pula menyabet penghargaan Top 50 UKM Online versi Marketeers dan Top Ten Sosial Media Campaign 2013 versi Mix Marketing by SWA. Di tahun yang sama Riana juga berhasil menjadi pemenang ke 3 Wanita Wirausaha Femina 2013 dari 460 applicant.
“Ini merupakan pencapaian yang membanggakan buat saya, sungguh di luar dugaan. Apalagi sejak awal hingga kini bisnis ini saya kerjakan sendiri dan saya benar-benar nyemplung ke dalamnya,” cerita Riana penuh semangat.
Belum puas dengan keberhasilannya lewat belowcepek, ia pun mengembangkan bisnis online shop-nya lewat peluncuran sister company The ReStyle. Usahanya yang masih bergerak di bidang fesyen ini dikhususkan bagi para desainer lokal untuk mempromosikan karyanya dengan bantuan network belowcepek.com.
“Potensi ini saya yakin besar, karena orang daerah juga pasti ingin berpenampilan menarik dengan sentuhan desainer,” jelas perempuan yang senang memanfaatkan me time-nya di salon dan Spa ini.
Bermula dari langkah-langkah kecil ini, Riana percaya impian besarnya akan terwujud. Ia bertekad untuk terus melebarkan sayapnya di bisnis fesyen online dengan tetap mengedepankan produk buatan anak negeri.
Lantas, masih adakah obsesi lain yang ingin diwujudkannya? “Ada sih, saya pengin menjadi penyanyi jazz. Di sela kesibukan saya menjalani bisnis, menyanyi memang hobi saya. Selain untuk refreshing juga menjadi penambah semangat,” jelasnya yang pernah meluncurkan album had 1 single “Takkan Pernah” pada 2011 ini.