Kasus COVID-19 Melonjak, Museum Tsunami di Aceh Tutup Sementara

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 08 Juni 2021 | 20:08 WIB
Kasus COVID-19 Melonjak, Museum Tsunami di Aceh Tutup Sementara
Wisatawan domestik mengunjungi museum tsunami yang telah dibuka pada libur tahun baru di Banda Aceh, Aceh, Kamis (31/12/2020). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peningkatan kasus COVID-19 di Aceh berdampak juga pada sektor pariwisata. Salah satunya, penutupan sementara museum tsunami.

Dilansir ANTARA, pemerintah daerah Aceh menutup sementara museum tsunami akibat meningkatnya kasus COVID-19 secara signifikan.

"Iya, museum kita tutup kembali untuk sementara waktu sampai batas waktu yang belum ditentukan. Nanti akan diberitahukan lebih lanjut. Ini karena kasus COVID-19 meningkat," kata Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh Hafnidar di Banda Aceh.

Hafnidar mengatakan penutupan sementara ini merujuk pada instruksi Mendagri Nomor 11 Tahun 2021, serta instruksi Gubernur Aceh Nomor 08/INSTR/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Aceh.

Hafnidar menyampaikan selama pandemi COVID-19, museum tsunami Aceh juga memberlakukan sistem pembatasan dan tunggu bagi pengunjung. Kondisi ini agar pengunjung tidak berkerumun.

“Selama masa pandemi sistem pengunjung kami batasi mulai 15-20 orang sekali masuk. Sebelumnya petugas juga meminta semua pengunjung untuk tetap menaati protokol kesehatan," ujarnya.

Hafnidar menuturkan Museum kemungkinan besar dibuka kembali sampai Aceh dipastikan berstatus zona aman. Semua ini bagian dari dukungan pemutusan rantai virus corona di Aceh.

"Kalaupun Aceh nanti sudah zona aman, kami tetap menunggu arahan pemerintah seperti apa terkait tempat wisata museum tsunami ini," kata Hafnidar.

Hafnidar menyatakan dalam masa pandemi ini, museum tsunami tetap ramai didatangi pengunjung, baik lokal maupun dari luar provinsi, seperti Medan, Sumatera Utara. Bahkan, menjadi salah museum dengan tingkat kunjungan terbanyak di Indonesia selama COVID-19.

Baca Juga: Viral Makan Stok Rendang Tahun Lalu, Warganet: Mending Taruh di Museum

Ia mengatakan meskipun museum ditutup untuk pengunjung, pekerja tetap beraktivitas dengan sistem shift. Mereka mengisi kegiatan edukasi hingga persiapan acara pameran sementara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI