Penelitian telah menunjukkan bahwa berlari dan latihan aerobik lainnya memicu pertumbuhan sel otak di hipokampus, bagian otak yang bertanggung jawab untuk belajar dan mengingat. Berlari juga mengembangkan area otak yang mengontrol gerakan, koordinasi, dan memori jangka panjang.
5. Berlari meningkatkan kesejahteraan emosional dan psikologis
Berlari melepaskan hormon perasaan senang alami yang disebut endorfin. Berlari, terutama lari jarak jauh, memberi waktu dan ruang untuk menjernihkan pikiran atau memikirkan suatu masalah. Sebagai penghilang stres alami, berlari dapat langsung meningkatkan suasana hati dan memberi rasa sejahtera.
6. Berlari memperlambat penuaan
Berlari memperlambat keropos tulang dan otot yang berkaitan dengan usia karena meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan manusia. Kapasitas aerobik maksimal (atau VO2 max) biasanya menurun 10 persen per dekade, mulai dari pertengahan 20-an. Lari mampu menahan penurunan ini.