Pasutri Ikut Pesta Seks Orgy karena Ngaku Ingin Happy Ending, Kenali Bahayanya

Kamis, 14 September 2023 | 16:08 WIB
Pasutri Ikut Pesta Seks Orgy karena Ngaku Ingin Happy Ending, Kenali Bahayanya
Pesta seks yang terjadi di salah satu hotel Semanggi, Jakarta Selatan berhasil diungkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

HIV/AIDS

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang bisa menular melalui hubungan seksual. Virus tersebut akan merusak sistem kekebalan tubuh manusia sehingga pengidapnya lebih mudah terserang penyakit.

Hingga saat ini, masih belum ada obat yang benar-benar bisa menghilangkan HIV. Namun, pengidap HIV bisa mengonsumsi obat khusus untuk memperlambat perkembangannya.

Apabila tidak diobati, maka HIV bisa berkembang menjadi AIDS. Saat terjadi AIDS, sistem imun sudah rusak parah oleh karenanya tubuh rentan terkena banyak penyakit hingga berujung pada kematian.

2. Risiko hamil di luar nikah

Ikut serta dalam pesta seks atau orgy akan meningkatkan risiko kehamilan pada perempuan. Secara umum, kehamilan memang bukan hal yang bisa dibilang membahayakan, tetapi apabila terjadi di luar nikah, pelaku bisa saja melakukan hal-hal yang melanggar hukum dan membahayakan bagi dirinya.

Seperti diketahui, sudah banyak kasus aborsi ilegal di kalangan masyarakat. Padahal aborsi yang dilakukan secara sembarangan bisa mengancam kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian.

3. Kesehatan mental

Tidak hanya bisa menyerang kesehatan fisik, seks orgy juga memiliki potensi mengganggu kesehatan mental para pelakunya. Seseorang yang terlibat dalam pesta seks ini bisa saja mengalami gangguan kecemasan, timbul perasaan bersalah, sampai dengan merasa depresi.

Baca Juga: Profil 4 Tersangka Pesta Orgy, Ini Peran 'Gila' Mereka Gelar Seks Bebas

Lebih lagi, apabila pelakunya sampai terkena penyakit menular seksual atau hamil di luar nikah. Ia bisa merasa malu dan tertekan sehingga mengganggu kesehatan mentalnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI