Partai Golkar Mirip Real Madrid Tapi Kuning

Kamis, 16 November 2023 | 10:54 WIB
Partai Golkar Mirip Real Madrid Tapi Kuning
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang memasuki Pemilu 2024 tak hanya polemik politik yang menyangkut capres dan cawapres saja yang meluap. Ternyata ada fenomena perpindahan kader partai ke partai lain bak bursa transfer pemain sepak bola.

Tentu saja alasan para kader untuk memutuskan pindah partai sangatlah beragam. Misalnya, seperti alasan tak mendapatkan posisi bagus di partai asalnya hingga berpindah karena gagal melaju ke parlemen melalui partai sebelumnya.

Siapa sangka kalau Partai Golkar menjadi salah satu partai yang kadernya berhijrah ke beberapa partai lain. Bahkan, karena hal itu ada beberapa publik yang mengatakan kalai Partai Golkar memiliki kemiripan dengan klub bola Real Madrid. Berikut ulasannya.

Kemiripan Partai Golkar dengan Real Madrid

Sepertinya fenomena pindah parpol menjelang Pemilu adalah hal yang wajar. Namun, siapa sangka kalau Golkar menjadi salah satu partai yang cukup banyak keluar kadernya atau bisa dikatakan kadernya hijrah ke mana-mana.

Salah satunya adalah anggota Komisi VII DPR RI dari Frakasi Golkar yakni Dedi Mulyadi dikabarkan hengkan dan perpindah ke Parta Gerindra. Bahkan pada Pemilu 2024 ini ia kabarkan maju sebagai bacaleg.

Pada tahun 2021 dikabarkan juga Syahrul Yasin Limpo yang pindah ke Partai Nasdem hingga Priyo Budi Santoso yang pindah ke Partai Berkarya. Selain itu, Kepala Badan Pemenang Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengeklaim ada 14 kader baru yang berasal dari Partai Demokrat.

Namun, Andi mengaku belum mau menyebutkan nama-nama kader Golkar yang pindah ke Demokrat. Lantaran hal ini menyangkut etika dalam berpartai.

Sejak era reformasi, bahkan tercatat ada sejumlah alumni kader Golkar yang membuat partai baru seperti Prabowo Subianto dengan Partai Gerindra, Surya Paloh dengan Partai NasDem, Wiranto dengan Partai Hanura, dan Tommy Soeharto dengan Partai Berkarya.

Baca Juga: Beredar Dokumen 'Pakta Integritas' Kepala Daerah Menangkan Ganjar, Data Intelijen Berpotensi Disalahgunakan

Bahkan, mantan kadernya pada Pemilu 2024 nanti resmi maju yakni, Prabowo Subianto. Partai Golkar pun menjadi partai koalisi yang mendukung mantan kadernya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI