Serangan Demi Serangan Menghujam Jokowi Jelang Akhir Masa Jabatan

Sabtu, 02 Desember 2023 | 07:58 WIB
Serangan Demi Serangan Menghujam Jokowi Jelang Akhir Masa Jabatan
Presiden Joko Widodo (Ig/jokowi)

Suara.com - Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Presiden Indonesia, serangan demi serangan menghujam Jokowi. Sindiran hingga kritik pedas kian bermunculan seiring dengan tuduhan politik disnasti yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.  

Bahkan kini hubungan PDI Perjuangan dengan Jokowi dikabarkan kian memanas. Buntut dari Jokowi yang merestui putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. 

Serangan Demi Serangan Menghujam Jokowi 

Berikut ini adalah beberapa sindiran hingga kritik pedas yang dilayangkan oleh sejumlah tokoh kepada Presiden Jokowi: 

1. Megawati sindir penguasa seperti zaman orde baru 

Megawati tampaknay sangat geram dengan penguasa di jaman ini yang diklaim mirip seperti masa orde baru. Hal ini ia sampaikan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar-Mahfud di wilayah Expo Kemayoran, Jakarta, (27/11/2023). 

Menyampaian pendapat dengan berapi-api, Megawati mengatakan bahwa republik Indonesia dibangun dengan penuh pengorbanan. 

"Republik ini (dibangun) penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" Kata Megawati. 

Tak sampai di situ, Megawati juga merasa bahwa dirinya sudah tidak dihargai. Padahal statusnya merupakan presiden ke 5 Republik Indonesia. 

"Bayangkan, kok saya tidak seperti dihormati ya. Lho, kenapa? Lho saya jelek-jelek pernah presiden lho, dan masih diakui dengan nama Presiden ke-5 Republik Indonesia lho," jelasnya. 

2. Sindir penguasa haus jabatan 

Masih dalam satu acara yang sama, Megawati juga turut menyindir para penguasa yang ingin melanggar aturan untuk berkuasa lebih lama. 

"Dulu, Reformasi itu apa sih? Kan mengubah, jabatan seorang pemimpin supaya ada batas waktunya. Ya sudah, itu bagian dari amandemen dan bagian yang diputuskan. Ya sudah lah, aturan tersebut mbok diikuti, jangan dilanggar-langgar," kata Megawati. 

Dengan mengikuti aturan itu, Megawati menekankan kepada para kader PDIP agar tidak melanggar aturan terkait batas jabatan yang telah berlaku. 

3. Tantangan Megawati 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI