Lengkap! Prosedur Badal Haji Orang Meninggal: Dari Niat Hingga Pelaporan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 14 Mei 2025 | 13:55 WIB
Lengkap! Prosedur Badal Haji Orang Meninggal: Dari Niat Hingga Pelaporan
Cara Badal Haji Orang Meninggal (freepik)

2. Niat pada Saat Ihram

Pada saat memulai ihram, niat untuk melakukan badal haji harus diucapkan dengan jelas. Bacaan niat yang umum digunakan adalah:

  • Untuk laki-laki: "Labbaika Allahumma al-hajja 'an Fulaan bin Fulaan"
  • Untuk perempuan: "Labbaika Allahumma al-hajja 'an Fulaanah binti Fulaan"

3. Memiliki Cukup Biaya untuk Haji

Untuk dapat melaksanakan badal haji, biaya haji harus disediakan oleh orang yang dihajikan, dengan syarat bahwa ia memiliki kecukupan biaya untuk ibadah tersebut.

4. Izin dari Orang yang Dihajikan

Apabila orang yang dihajikan masih hidup, persetujuan mereka diperlukan sebagai syarat untuk melaksanakan badal haji.

Namun, jika yang dihajikan telah meninggal, pelaksanaan badal haji tetap sah meskipun orang tersebut tidak meninggalkan wasiat.

5. Mematuhi Ketentuan Hukum dan Syariat Islam

Badal haji harus dilaksanakan mengikuti semua tata cara dan ketentuan ibadah haji yang telah ditetapkan dalam Islam. Ini mencakup ritual-ritual penting seperti tawaf, sai, wukuf di Arafah, dan melempar jumrah.

Baca Juga: Tata Cara Salat di Pesawat, Panduan bagi Jemaah Calon Haji

Prosedur Pelaksanaan Badal Haji

Berikut ini prosedur untuk melaksanakan badal haji bagi orang yang sudah meninggal:

1. Mengurus Mandat atau Kuasa

Mandat ini harus sah secara hukum dan memberikan wewenang kepada orang yang melaksanakan haji untuk menggantikan kewajiban haji orang tersebut.

2. Verifikasi Kelayakan

Orang yang akan menggantikan haji untuk orang lain harus memiliki kondisi kesehatan yang baik dan cukup dana untuk ibadah tersebut. Tujuannya adalah agar ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan tanpa kendala.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI