Jenis Kelelahan yang Sering Disalahpahami sebagai Rasa Malas

Suhardiman Suara.Com
Jum'at, 23 Mei 2025 | 15:33 WIB
Jenis Kelelahan yang Sering Disalahpahami sebagai Rasa Malas
Ilustrasi Jenis Kelelahan yang Sering Disalahpahami sebagai Rasa Malas. [ChatGPT]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rasa kelelahan secara signifikan menurunkan produktivitas kerja. Kelelahan menyebabkan penurunan kapasitas dan ketahanan kerja, ditandai dengan sensasi lelah, motivasi menurun, dan aktivitas yang berkurang sehingga produktivitas menurun.

Studi menunjukkan bahwa pekerja dengan tingkat kelelahan tinggi cenderung tidak mencapai target produktivitas dibandingkan yang kelelahan rendah.

Kelelahan kerja yang meningkat juga berhubungan dengan peningkatan kesalahan kerja dan penurunan kinerja secara keseluruhan.

Oleh karena itu, kelelahan harus diatasi dengan manajemen beban kerja yang tepat, istirahat cukup, dan pengaturan lingkungan kerja agar produktivitas tetap optimal.

Baca Juga: 

Ini 10 Tanda Kerusakan Ginjal, Waspada Mungkin Pernah Kamu Alami

Beberapa jenis kelelahan sering disalahpahami sebagai rasa malas, padahal sebenarnya kondisi tersebut memerlukan penanganan yang berbeda.

Berikut adalah jenis-jenis kelelahan yang kerap dianggap sebagai kemalasan:

- Kelelahan Fisik

Tubuh terasa lemas, pegal, atau mengantuk akibat aktivitas fisik yang berlebihan, kurang tidur, atau pola makan yang buruk.

Orang yang mengalami kelelahan fisik sering dianggap malas karena tampak enggan bergerak atau beraktivitas, padahal tubuhnya memang membutuhkan istirahat.

Baca Juga: 

Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis

- Kelelahan Mental

Ditandai dengan sulit konsentrasi, mudah lupa, dan kesulitan fokus. Kelelahan ini sering terjadi akibat tekanan pekerjaan, belajar, atau masalah yang menumpuk. Orang lain mungkin mengira kamu malas, padahal otakmu sedang kelelahan dan butuh jeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI