Menurut Brian, banyak orang terjebak pada tren desain interior yang sedang viral, padahal belum tentu sesuai dengan kebutuhan atau gaya hidup mereka.
“Kalau kamu nggak merasa cocok sama gaya desain tertentu, jangan dipaksakan. Pilih yang kamu suka dan bikin kamu betah di rumah,” ujarnya.
Desain yang autentik jauh lebih bertahan lama daripada tren musiman.
2. Fokus ke area yang sering digunakan
Daripada menyulap seluruh ruangan sekaligus, Brian menyarankan untuk memulai dari area yang paling sering digunakan, seperti kamar tidur, dapur, atau ruang kerja.
“Desain dapur, misalnya, nggak harus ribet. Tapi kalau kamu masak tiap hari, suasananya harus bikin nyaman. Bisa dimulai dari plafon atau pencahayaan,” katanya.
3. Jangan lupakan plafon dan lantai
Banyak orang terlalu fokus pada dinding dan furnitur, padahal elemen seperti plafon dan lantai punya peran besar dalam membentuk suasana ruang.
4. Material yang praktis lebih worth it
Baca Juga: Reaksi Gen Z saat Ditawari Tinggal di Rumah Subsidi Seluas 18 Meter
Gen Z cenderung suka yang estetik, tapi juga praktis. Brian menyarankan memilih material yang mudah dirawat dan tahan lama, seperti PVC untuk plafon atau vinyl untuk lantai.
5. Pilih warna yang tidak bikin bosan
Alih-alih memilih warna mencolok yang cepat viral, Brian menyarankan memilih palet warna yang lebih tenang.
Ultra Series dari Javafon: Sentuhan Modern untuk Motif Kayu di Rumahmu

Bagi yang ingin menghadirkan motif kayu ke dalam ruangan dengan cara yang praktis, Ultra Series dari Javafon bisa jadi solusi menarik.
Ini adalah lini plafon dan panel dinding PVC terbaru dari PT Javaco Indonesia yang dirancang khusus dengan motif kayu bergaya modern.