Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak setuju dengan sebutan Pemerintah Jakarta menggusur pemukiman warga. Jokowi mengatakan pemerintah tidak menggusur, tapi memberikan solusi dengan menyediakan tempat yang lebih layak bagi masyarakat.
"Tapi yang paling penting istilah saya bukan menggusur itu tidak beri solusi, tapi menggeser warga dan diberi solusi rusun plus isinya. Terutama yang berkaitan dengan banjir," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Jokowi menegaskan kebijakan relokasi warga bertujuan untuk memperbaiki tata kota Jakarta.
Sebelumnya, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta merilis data berisi jumlah lokasi yang berpotensi digusur Pemerintah Jakarta. Jumlahnya 131 lokasi.