Prabowo Ungguli Jokowi, Fadli Zon: Tunggu 9 Juli

Siswanto Suara.Com
Kamis, 03 Juli 2014 | 17:50 WIB
Prabowo Ungguli Jokowi, Fadli Zon: Tunggu 9 Juli
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon (kanan). [Antara/Fanny Octavianus]

Suara.com - Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon tak mau berlebihan dalam menanggapi hasil survei lembaga PolcoMM Institute yang menyebutkan tingkat elektabilitas duet Prabowo Subianto - Hatta Rajasa sudah mengungguli pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla.

"Kalau kami juga punya survei internal yang tidak dipublikasikan sudah melampaui 3-5 persen (dari pasangan Jokowi-JK)," kata Fadli Zon di acara gelar hasil survei dengan tema Adu Balap Capres: Membaca Arah Kemana Undecided voters yang dilakukan lembaga PolcoMM Institute di Hotel Gren Alia, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2014).

Bagi Sekretaris Tim Sukses Prabowo-Hatta itu, hasilnya akan ditentukan pada tanggal 9 Juli 2014 atau hari H pemungutan suara.

"Tapi kalau kita lihat, saya termasuk berpendapat yang menentukan 9 Juli mendatang," katanya.

Menurut Fadli, elektabilitas Prabowo-Hatta meningkat karena koalisi Merah Putih kampanye out of the box, termasuk deklarasi-deklarasi yang dilakukan di rumah Polonia.

"Dari satu tempat rumah Polonia dan kemudian ini dipublikasi di semua provinsi dan kabupaten, dan sampai hari ini mencapai 900 lebih di Indonesia dari berbagai elemen (yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Hatta di rumah Polonia)," Fadli menambahkan.

Berdasarkan survei yang dilakukan lembaga PolcoMM Institute terhadap 1.200 responden di 33 provinsi selama 23 – 27 Juni 2014, tingkat elektabilitas pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa sudah melampaui pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla.

“Elektabilitas pasangan nomor urut satu. Prabowo dan Hatta mengungguli pasangan nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dengan selisih 1,5 persen,” kata Direktur Eksekutif PolcoMM Institute, Heri Budianto.

Heri memaparkan tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 46,8 persen, sedangkan pasangan Jokowi-JK hanya 45.3 persen.

Dosen Universitas Mercubuana ini mengatakan elektabilitas Prabowo naik bila dibandingkan survei yang dilakukan pada periode 16-20 Juni 2014. Waktu itu, Jokowi-JK berada di posisi 46,4 persen, sedangkan Prabowo – Hatta hanya 43,3 persen.

“Elektabilitas Prabowo-Hatta mengalami kenaikan sebesar 3,5 persen,” katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI