Suara.com - Pasukan penjaga istana kerajaan Inggris menjadi salah satu target Daulah Islam (ISIS). Khususnya, tentara berseragam yang biasa berjaga-jaga di gerbang depan istana.
Ketakutan ini disampaikan oleh salah seorang pasukan senior Pengawal Ratu. Sumber yang menolak disebut identitasnya ini mengatakan, akan ada ancaman penculikan dan pembunuhan atas penjaga istana.
"Intelejen mengendus perbincangan (teroris) di internet. Mereka (ISIS) tahu akan sangat sulit menyerang anggota keluarga kerajaan. Salah satu pengawal pribadi ratu menjadi target mereka," katanya.
"Kami sudah berkoordinasi. Ancaman ini sangat berbahaya dan beberapa penjaga telah dipindahkan," lanjutnya.
Menyusul ancaman ini, Istana St James dan Clarence House telah memindahkan posisi penjagaan di dalam pagar. Namun, karena alasan tradisi, Ratu Elizabeth bersikeras menempatkan seorang penjaga di luar gerbang Horse Guard Parade. (Mirror)