Warga Sunda di Padang Capai 1500 KK

Tomi Tresnady Suara.Com
Sabtu, 25 Juli 2015 | 21:45 WIB
Warga Sunda di Padang Capai 1500 KK
Museum Adityawarman, museum budaya di Padang, Sumatera Barat [padang.go.id]

Suara.com - Paguyuban Warga Sunda (PWS) Padang menyatakan bahwa saat ini warga Sunda yang tinggal di ibu kota Sumatera Barat itu mencapai 1500 Kepala Keluarga (KK).

"Jumlah 1500 KK ini baru yang tercatat dalam data kami, masih ada kemungkinan warga sunda lain yang belum terdata," kata Sekretaris PWS Padang Dani Setiawan, di Padang, Sabtu (25/7/2015).

Dia menyebutkan, jumlah tersebut tidak termasuk warga yang belum berkeluarga atau mahasiswa. Bila digabungkan, kata Dani, jumlahnya bisa melebihi yang mereka catat.

Dari 1500 KK, sebagian besar berprofesi sebagai pedagang dan kuli bangunan, yang mana lokasi pekerjaan para warga Sunda ini terpusat di Pasar Raya dan pusat Kota Padang.

Meskipun begitu sebagian besar para warga Sunda memiliki tempat tinggal di daerah pinggiran kota semisal Kecamatan Lubuk Kilangan, Kecamatan Kuranji dan Bungus Teluk Kabun. Jumlah tersebut dikumpulkan sejak 2007 silam, dimana sejak tahun itu telah ada yang pergi dan datang ke kota Padang.

"Warga Sunda di Padang ini kami himpun dalam sebuah pertemuan bulanan atau arisan yang terpusat di sekretariat PWS," ujarnya.

Selain itu ada juga kegiatan wirid mingguan dan acara halal bi halal lebaran Dari pertemuan inilah pihaknya dapat mendata secara langsung warga sunda, selain melakukan kunjungan langsung ke tempat tinggal masing-masing.

"Selain dalam bentuk pertemuan, PWS juga mewadahi kesenian dan kebudayaan yang melibatkan para warga tersebut," Kata dia.

Sementara itu Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa dengan adanya budaya dari daerah lain dapat menjadikan suatu keragaman corak di Padang. Menurut Mahyeldi, hal ini berarti Padang secara terbuka akan menerima setiap warga dan budaya dari daerah lain untuk berkreasi. (Antara)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI