Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly berjanji akan terus kembangkan kota dan kabupaten ramah HAM di seluruh Indonesia. 'Kampanye' itu akan dilakukan mulai tahun 2016 besok.
Hal itu dia katakan dalam 'Diskusi Isu Aktual Ekspos Aksi HAM' di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015). Menurutnya kegiatan ini sebagai awal dari aksi mempromosikan pelaksanaan HAM pada kota atau kabupaten di daerah.
"Saya sudah menyuruh kepada Kepala Daerah untuk mendukung aksi HAM di daerah melalui Surat Edaran Menteri Hukum dan HAM. Tahun depan kita mulai menekankan kota atau kabupaten untuk peduli HAM," kata Yasonna.
Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia Indonesia (RANHAM) tahun 2015-2019 merupakan realisasi dari visi dan misi kebijakan pemerintah yang mengintegrasikan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, inklusivitas kelompok rentan dan penyandang disabilitas.
Yasonna mencontohkan, seperti hak setiap warga masyarakat untuk mendapatkan Akte Kelahiran, kasusnya pada sebagian warga pedalaman banyak yang tidak punya Akte Kelahiran. Akte Kelahiran tersebut sangat penting cangkupannya untuk memperoleh akses pendidikan, profesi dan yang lainnya.
"Setiap manusia pasti punya keperluan untuk melakukan haknya dalam berbagai aktifitas," kata Yasonna. (Muhammad Ridwan)