Suara.com - Seorang pelayan Muslim yang bekerja di sebuah kafe di Nice, Prancis, diserang dua pejalan kaki lantaran menghidangkan minuman beralkohol. Diduga, kedua pejalan kaki tersebut geram lantaran si pelayan menghidangkan miras di bulan suci Ramadan.
Lansiran The Times, insiden ini terjadi di Vitis Cafe, Nice. Pelayan perempuan tersebut tiba-tiba didatangi kedua pejalan kaki. Salah satunya yang diketahui Muslim lalu memarahi si pelayan sebelum akhirnya menampar wajahnya.
Akibat tamparan tersebut, mata si pelayan lebam. Kendati polisi sudah mengetahui identitas kedua lelaki pejalan kaki itu, mereka belum bisa mengetahui keberadaan keduanya.
"Salah satu dari mereka berkata kepada saya dalam Bahasa Arab: 'Kau seharusnya malu pada dirimu sendiri karena menghidangkan alkohol pada bulan Ramadan, jika saya Tuhan, tentu saya akan menggantung kamu'," kata si pelayan menirukan perkataan penyerangnya.
Si pelayan, yang diketahui merupakan perempuan keturunan Tunisia itu mengatakan, "Anda bukan Tuhan dan Anda tidak bisa menghakimi saya".
"Saya heran bahwa di Prancis, di negara yang menjunjung tinggi kebebasan, saya bisa diserang seperti itu," kata si pelayan. (Metro)
Hidangkan Alkohol Saat Ramadan, Pelayan Resto Ini Ditampar
Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 10 Juni 2016 | 07:15 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Legislator Gerindra Apresiasi Langkah Polisi Tangkap Penganiaya Nenek di Boyolali
10 Mei 2025 | 17:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI