Banyak Kuburan Palsu di Jakarta, Pemprov Sidak Gali Makam

Jum'at, 22 Juli 2016 | 19:23 WIB
Banyak Kuburan Palsu di Jakarta, Pemprov Sidak Gali Makam
Pekerja Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta membuat lubang biopori di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/7). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak heran kalau masih banyak makam fiktif di sejumlah Taman Pemakaman Umum di Jakarta.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin dikatakan Ahok dalam sehari menemukan 80 makam fiktif.

"Kepala dinas yang baru kan terus menggali. Kemarin ini (Djafar) laporan ke saya sehari dapet 80 makam fiktif," ujar Ahok di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Makam fiktif yang dimaksud Ahok ialah banyak makam yang sudah dipasangi batu nisan namun tidak ada jenazahnya di dalamnya.

"Dipasangin batu nisan bohong-bohongan," ujarnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku telah meminta Djafar untuk terus melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah TPU, hal ini bertujuan agar makam fiktif tak lagi ada di Jakarta.

Kinerja Djafar dikatakan Ahok jauh lebih baik dari Kadis Pertamanan dan pemakaman sebelumnya. Itu sebabnya dia ditunjuk menggantikan Ratna Diah Kurniati.

"Kan udah gali, terus dapat. Makanya ganti kepala dinas (Ratna). Kepala dinas yang baru kan terus menggali," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI