Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki aturan agar anak-anak Indonesia khususnya yang tinggal di Jakarta mendapatkan hak-haknya.
"Kita sudah buat suatu aturan, semua anak wajib di vaksin, saya kira itu hak anak," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/7/2016).
Selain itu Gubernur yang akrab disapa Ahok ini juga telah meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk bisa memperhatikan kandungan bagi setiap ibu hamil.
"Setiap anak di janin ibunya harus dijamin keseatanya, begitu dia lahir di Jakarta dapat akte lahir, RS Koja sudah mulai langsung," ujar Ahok.
Menurut Ahok, kalau anak yang lahir di Jakarta tidak segera diberikan akte lahirnya, sama saja pemprov DKI melanggar hak anak tersebut. Selain itu DKI dikatakan Ahok juga konsen terhadap bantuan pendidikan yang disalurkan melalui Kartu Jakarta Pintar.
"Dan dia wajib sekolah, cek kesehatan. Saya mau tambahin lagi, wajib cek gigi. Karena anak-anak nggak mengerti, orangtua nggak ngerti sama saja melanggar haknya dia," kata Ahok.
Tak hanya itu, Ahok ingin setiap anak-anak yang lahir di Ibu Kota memiliki percaya diri walaupun dia dilahirkan dari keluarga kurang mampu.
"Bahwa dia nggak dilahirkan di keluarga kaya (tetapi) ada pemerintah yang mau menguruskan. Kita mau jual harga daging subsidi, daging ayam dan itu yang mau kita lakukan," ujarnya.
Menurut Ahok subsidi dari APBD DKI paling tepat diberikan langsung kepada orang. Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur dananya diambil dari para pengembang yang ada di Jakarta.
"Pembangunan Infrastuktur harusnya kontribusi tambahan, pengembang. Kan kamu ada untung ya bagi-bagi dong untungnya bukan buat pribadi, tapi buat pembangunan fisik, itu yang kita seneng," ucap Ahok.