"Karena itu, meskipun yang bersangkutan (Freddy) sudah tidak ada, harus ditelusuri dan diteliti kebenarannya. Karena kalau tidak, ini akan menjadi satu tanda tanya besar di masyarakat bahwa ada oknum oknum aparat yang terlibat di dalam peredaran narkoba, bahkan bisa ikut menjadi bandar narkoba," kata Fadli.
Fadli mengimbau Polri, TNI, dan BNN untuk memberikan klarifikasi kepada publik. Dan jika benar ada oknum aparat yang terlibat, harus diungkap diadili secara hukum.
"Ini saya kira harus ada klarifikasi dari pihak Polri, BNN dan TNI. Oknum-oknum yang disebut atau tidak disebut tetapi yang diindikasikan terlibat, harus segera diungkap dan segera diberikan sanksi yang tegas, diadili di depan hukum," ujar Fadli.