Selain itu, kata Handoko, pihaknya juga meminta PT GI untuk menghapus semua sistem Performa yang mempengaruhi sistem bonus.
"Sudah tarif diturunkan, sistem bonus diubah. Sistem kerja kami juga tidak jelas. Seharusnya ini menjadi perhatian, jangan jadikan kami hanya budak semata. Kami juga punya keluarga," jelasnya.
Ia berharap DPRD Kota Surabaya bisa menjadi tempat curhat yang baik. Ia meminta anggota DPRD bisa menjadi jembatan untuk membela para pengendara gojek ini.
"Setidaknya ada kejelasan nasib bagi para pengendara gojek ini, kami berharap ada bantuan dari para legislatif ini," katanya.