Survei Poltracking, Perempuan Ini Potensi Kalahkan Ahok di Pilgub

Kamis, 15 September 2016 | 16:50 WIB
Survei Poltracking, Perempuan Ini Potensi Kalahkan Ahok di Pilgub
Sidang lanjutan mantan anggota DPRD DKI, Mohamad Sanusi, dalam kasus suap Raperda Reklamasi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/9), menghadirkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sebagai saksi. [Suara.com/Oke Atmaja]

Suara.com - Lembaga riset Poltracking Indonesia ‎merilis hasil survei tingkat elektabilitas kandidat Gubernur DKI Jakarta 2017. Temuan survei elektabilitas jika dua kandidat pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpotensi dikalahkan.

Dalam simulasi dua pasangan (Head to head), baik Ahok berpasangan dengan Djarot Syaiful ‎Hidaya ataupun Heru Budi Hartono (Birokrat Pemprov DKI Jakarta) dapat dikalahkan jika berhadapan dengan pasangan Tri Rismaharini - Sandiaga Uno, atau Tri Rismaharini - Anies Baswedan, maupun Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

"Sebagai contoh, elektabilitas pasangan Tri Rismaharini - Sandiaga Uno 38,21 persen unggul dibandingkan pasangan Ahok-Djarot 36,92 persen. Meski jika mengacu pada margin of error posisi kedua pasangan itu sama, namun posisi petahana dalam hal ini agak rentan. Termuan ini menandakan petahana masih sangat berpeluang dikalahkan," kata Hanta Yuda AR, Direktur Eksekutif & Riset Poltracking Indonesia dalam konfrensi pers di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).

Begitu pula dalam simulasi pasangan Risma - Anise Baswedan, elektabilitas pasangan ini berada diangka 73, 95 persen. Hal ini berarti Risma-Anies lebih unggul dibandingkan pasangan Ahok-Heru 35,64 persen.

"Meski jika mengacu pada margin of error posisi kedua pasangan itu sama, namun posisi petahana dalam hal ini sangat rentan. Temuan ini lagi-lagi menandakan bahwa petahana masih berpeluang untuk dikalahkan," ujar dia.

‎Selain itu, elektabilitas pasangan Ahok-Djarot 44,62 persen lebih unggul dibandingkan pasangan Yusril Ihza Mahendra-Sandiaga Uno 35,38 persen. Kemudian pasangan Ahok-Djarot ‎41,54 persen lebih unggul dengan pasangan Sandiaga Uno-Saefullah 27,18 persen.

Kemudian, pasangan Ahok-Djarot unggul sangat tipis yakni 37,95 persen ‎jika berhadapan dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 36,38 persen.

Poltracking Indonesia melakukan survei ini terhadap warga Jakarta pada tanggal 6-9 September 2016 dengan menggunakan metode multi-stage random samping. Jumlah responden ‎400 orang dengan margin of error sebesar kurang lebih 4,95 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini bertujuan ingin melihat persepsi dan prilaku masyarakat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI