Tuding Ahok Sakit Jiwa, Nachrowi Minta Hasil Psikotest Dibuka

Suwarjono Suara.Com
Kamis, 15 September 2016 | 19:35 WIB
Tuding Ahok Sakit Jiwa, Nachrowi Minta Hasil Psikotest Dibuka
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli (baju putih). (suara.com/Dian Rosmala)

Suara.com - Ketua DPP Forum Komunikasi Anak Betawi, Nachrowi Ramli melihat ada indikasi masalah kejiwaan yang dialami oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia meminta, hasil pemeriksaan kejiwaan Ahok diungkap ke publik.

"Sanggupkah kita menggugat? Yang digugat ini  (Ahok) orang gila atau bukan? Ini kita tanya ke Haji Lulung. Ada rahasia negara katanya soal kesehatan," kata Nachrowi dalam diskusi bertema Indonesia Menggugat, Jakarta Menggugat, di Gedung Joang, Cikini, Jakarta Pusat (15/9/2016).

Nachrowi bertanya kepada para peserta diskusi, terkait dengan boleh dan tidaknya hasil pemeriksaan kejiwaan seorang calon pejabat negara diungkap ke publik.

"Boleh nggak calon pejabat dicek hasil psikotestnya? Mestinya boleh, sebab ini calon pejabat negara," ujar Nachrowi.

Kecurigaan Nachrowi berangkat dari pengamatannya selama ini terhadap sikap-sikap reaktif yang sering ditunjukkan Ahok.

"Coba lu cek, dikit-dikit marah, dikit-dikit nunjuk orang, dikit-dikit cari kambing hitam. Jadi digugat dulu, kita plototin dia ntar, hasil tesnya kayak apa ni? Sebab ada informasi dia deket-deket ke arah situ (gila)," kata Nachrowi.

"Dia seneng kalau lihat orang lain sengsara. Coba? kan nggak normal," Nachrowi menambahkan.

Menurut Nachrowi, tidak semestinya hasil pemeriksaan kejiwaan calon pejabat negara disembunyikan dari publik, jika hal itu meresahkan publik.

"Dilindungin katanya karena rahasia negara. Saya orangnya yang melindungi rahasia negara. 34 tahun saya dulu. Ada pengecualian, jika seseorang atau rahasia itu membahayakan orang banyak, boleh dibuka," kata Nachrowi.

"Karena rahasia itu, ada sangat rahasia, rahasia, rahasia jabatan, dan rahasia terbatas. Yang mana ini? Makanya gugat dulu, pantea nggak ini? Kalau seperti itu kita yang repot," Nachrowi menambahkan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI