Jokowi Janji Tak Akan Intervensi Kasus Ahok

Sabtu, 12 November 2016 | 16:24 WIB
Jokowi Janji Tak Akan Intervensi Kasus Ahok
Jokowi di acara Silatnas Ulama Rakyat, Sabtu (12/11/2016). [suara.com/Oke Atmaja]

Suara.com - Presiden Joko Widodo menyinggung soal proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta (non aktif) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama.

Hal ini sampaikan Jokowi dalam sambutan Silaturahim Nasional (Silatnas) Ulama Rakyat yang bertema "Doa Untuk Keselamatan Rakyat" yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa di Ecovention Ancol Jakarta, Sabtu (12/11/2016).

Dalam pidatonya, Jokowi mengaku tak akan melakukan intervensi kasus Ahok dan menyerahkan proses hukum kepada aparat kepolisian.

"Berkaitan dengan Jakarta, saya nggak mau intervensi hukum. Kita serahkan proses hukum," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan peserta Silatnas.

Lebih lanjut mantana Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan saat ini aparat kepolisian tengah menangani kasus Ahok dengan mendatangkan saksi-saksi ahli. Dia menyayangkan publik terkesan seperti tak sabar menunggu proses hukum yang sedang dijalani kepolisian.

"Ini kan sudah diproses, saksi-saksi sudah ditanya, saksi ahli juga sudah ditanya, kok nggak pada sabaran? Tapi itu bukan PKB, saya tahu," katanya lagi.

Jokowi juga meminta masyarkat sabar dalam proses hukum terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu. "Mari kita tunggu proses hukum seperti apa, hangan aparat hukum kita paksa, aturan hukumnya kan sudah ada,"ungkapnya.

Hingga saat ini aparat kepolisian telah memeriksa para saksi terlapor yakni Ahok serta Buni Yani, pengunggah Buni video pidato Ahok di Kepulauan Seribu yang menyinggung Al Quran Surah Al Maidah ayat 51.  

Silaturahim Nasional (Silatnas) Ulama Rakyatdihadiri 1.000 kyai, ulama dan habib dari seluruh Indonesia. Dalam acara tersebut hadir pula Ketua Umum Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri, anggota DPR Fraksi PKB yakni Maman Imanulhaq, Daniel Johan dan Arzetti Bilbina.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI