Suara.com - Usai diperiksa penyidik, pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab keluar dari gedung Polda Metro Jaya.
Laskar FPI dan sejumlah ormas menyambut kedatangan Rizieq dengan suka cita. Laskar yang sejak pagi tadi berkumpul di jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman berdiri secara serentak.
"Salatullah, salamullah, ala toha rasulillah. Salatullah, salamullah, ala yasin habibillah," demikian penggalan lagu salawat untuk menyambut kedatangan Rizieq dan tim pengacara.
Massa pendukung Rizieq berasal dari sejumlah ormas, di antaranya HMI, PETA, FBR, Jawara Betawi, Pemuda Pancasila, Jamaah Al Azhar.
Rizieq tadi diperiksa terkait kasus dugaan fitnah atas pernyataan logo Bank Indonesia pada mata uang rupiah terbaru mirip palu arit.
Sebelum Rizieq ke luar dari Polda Metro Jaya, Jawara Betawi Brigade 411 Samsudin Bahar menegaskan tak ingin Rizieq ditahan.
"Yang jelas kita menolak kriminalisasi terhadap ulama dan habaib. Kita minta penegak hukum, yang salah diproses jangan mencari kesalahan lain," katanya.
Samsudin menegaskan apabila Rizieq sampai ditahan, anak buahnya akan menjemput Rizieq dari kantor polisi.
"Seperti yang sudah beredar kita akan tetap melindungi. Kalau ditahan, akan kita jemput bersama. Semoga tidak terjadi. Kita berharap semuanya kondusif," tutur Samsudin.