Dia menambahkan, kuburan ini memang sejak awal dirawatnya. Awalnya, tanah kubur ini hanya hutan belantara. Namun, pelan-pelan dikelola menjadi pemakaman oleh Yayasan Al-Amanah.
Tidak ada patokan khusus untuk biaya penguburan di makam ini. Mursin bercerita, hal itu dikembalikan kepada keikhlasan keluarga yang menguburkan. Namun, ada biaya perawatan Rp75ribu per tahunnya.
"Dulu ini memang (makam) tidak terurus baik (terbagi berbagai area). Terus, saya bersihkan dan sekarang kembali hidup (jadi satu)," tandasnya.