"Yang pertama kejadian itu sekitar tahun 2016. Itu ada sekitar 200 orang yang terlihat seperti preman menyerang kantor kita juga. Ada masjid waktu itu dirusak kacanya, dilempar. Penyerangan kedua pada saat pilkada DKI. Sekrang yang ketiga," kata dia.
Menurut Triana, massa mengancam akan melakukan aksi serupa dengan massa yang lebih banyak.
"Anacaman selalu begitu. Mereka mengancam akan kembali dengan jumlah massa yg lebih banyak. Tapi kita tidak takut," ucap dia.
Untuk diketahui, PPP saat ini memiliki dua kepengurusan. Antara kubu Djan Faridz dengan Romahurmuziy.