Yeni mengatakan adik sepupunya merupakan anak pintar sejak SD. Itu dibuktikan dia berhasil masuk ke SMA paling favorit di Bangkinang.
Yeni kemudian mengungkapkan keadaan psikologis adik sepupunya setelah masuk SMA. Belakangan ini mentalnya semakin tertekan karena dia di-bully oleh teman-teman sekelas.
"Tapi apalah daya takdir berkata lain, selama beberapa minggu masuk sekolah dia menjadi bahan olok-olokan oleh teman-teman sekelasnya, salah satu kata-kata ejekan yang kami dengar dari sumber yang paling menyakitkan adalah, 'Jangan mau berteman sama Elfa karena ayah Elfa gila keluarga ndak beres ayahnya kerja angkut barang di pasar," tulis Yeni.
Akibatnya, kata Yeni, sebagian anak terpengaruh dan ikut-ikutan menghindari Elfa di sekolah.
"Memang betul ayah adik saya ini (read:paman) ada gangguan jiwa tapi kami pihak keluarga selalu rutin membawa ke rumah sakit untuk kontrol satu kali sebulan dan beliau juga minum obat tiap hari jadi tidak pernah kambuh (lagi)," tulis Yeni.
Yeni berharap setelah kejadian yang menimpa Elfa, di masa mendatang tak ada anak sekolah bernasib sama. Dia juga berharap pelaku yang merisak Elfa segera sadar dan tak mengulangi perbuatan.
Yeni minta publik jangan percaya dengan informasi yang menyebutkan adiknya tenggelam karena sakit ayan kumat atau karena masalah asmara.
Luruskan simpang siur
"Adikku tenang di sana ya, kami keluarga sudah mengusut kasus ini dan sedang berjalan, semoga pem-bully sadar dan tidak ada korban selanjutnya," tulis Yeni.
Yeni membantah informasi yang beredar yang menyebutkan adik sepupunya meninggal karena faktor penyakit kambuh atau informasi lain yang menyebut dia mengakhiri hidup putus cinta.
"Kami mohon untuk semua yang mendengar berita aneh-aneh tentang kematian adik saya yang mengatakan karena penyakit ayan atau terlalu sering kesurupan dan karena putus cinta itu semua hoax!" tulis Yeni.
Yeni menegaskan adik saya tidak mengidap penyakit apapun.
"Dia meninggal mengalami tekanan batin karena jadi bahan olok-olokan," kata Yeni.
"Saya pikir ini hanya terjadi di TV-TV atau di berita yang saya tonton, ternyata terjadi kepada keluarga saya, Semoga tidak ada korban selanjutnya. Insya Allah surga untukmu, dik. Amin," tulis Yeni.
Yeni mengakhiri tulisannya dengan tanda: "#sedihnyajadiorangmiskin #orangmiskinselaludihina #bullying #stopbullying."