Kisah-Kisah Pilu di Balik Gemerlap Piala Dunia 2018

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 17 Juni 2018 | 20:00 WIB
Kisah-Kisah Pilu di Balik Gemerlap Piala Dunia 2018
Iker Casillas dan model Natalia Vodianova mempersembahkan trofi Piala Dunia sesaat sebelum upacara pembukaan Piala Dunia 2018, di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Kamis (14/6/2018). [Reuters/Maxim Shemetov]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Aziz mencetak gol bunuh diri pada menit ke-95, dan fans Iran yang menonton langsung laga itu di Saint-Petersburg Stadium, langsung bersorak sorai.

Namun, di Iran sendiri, kecemasan warga tak hanya karena persoalan skor 0 – 0 pada selama 90 menit waktu normal laga tersebut, tapi juga penangkapan perempuan bernama Nasrin Sotoudeh.

Nasrin adalah pengacara hak asasi manusia yang getol mengkritik kebijakan pemerintah Iran. Ia juga sejak lama menggugat hukum wajib berjilbab Iran yang menurutnya melanggar HAM perempuan-perempuan negeri para Mullah tersebut.

Sotoudeh, yang menjadi ikon oposan Iran, pernah dijatuhi hukuman 6 tahun penjara pada 2010. Ia juga pernah dipenjara karena dianggap menyebarkan propaganda yang membahayakan keamanan negara.

***

Gol kemenangan dramatis Iran dan juga penangkapan Nasrin bukan satu-satunya ”berita panas” pada hari Jumat.

Hari itu juga, Cristiano Ronaldo mengejutkan banyak orang karena mencetak trigolnya saat melawan timnas negara tempat ia mencari makan, Spanyol.

Tapi lagi-lagi, trigol CR7 itu bukan satu-satunya cerita yang muncul tentang bintang Portugal itu pada hari yang sama.

Hanya bebeapa jam sebelum dia mencetak hattrick di Sochi, Rusia, Ronaldo dipastikan harus membayar denda USD 21,8 miliar dan hukuman penjara percobaan.

Baca Juga: Ini Jawaban Cita Citata Jika Ditanya Kapan Nikah

Bintang Portugal Cristiano Ronaldo merayajkan golnya ke gawang Spanyol. Odd ANDERSEN / AFP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI