Lion Air dengan nomor penerbangan 789, jenis MD-82, gagal terbang di Bandara Wolter Monginsidi, Kendari, akibat salah satu rodanya kempes.
3 Februari 2005
Lion Air dengan nomor penerbangan 791, jenis MD-82 rute Ambon-Makassar, tergelincir saat mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar.
12 Februari 2005
Lion Air dengan nomor penerbangan 1641, jenis MD-82 rute Mataram-Surabaya, tergelincir ketika akan take off di Bandara Selaparang, Mataram. Roda depan pesawat keluar landasan sekitar setengah meter di sebelah utara pinggir landasan pacu.
6 Mei 2005
Lion Air dengan nomor penerbangan 778, jenis MD-82 rute Jakarta-Makassar, mengalami pecah ban saat mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar. Sehingga pilot terpaksa menghentikan pesawat di landasan pacu sebelum mencapai lapangan parkir.
24 Desember 2005
Lion Air dengan nomor penerbangan 792, jenis MD-82 rute Jakarta-Makassar-Gorontalo, tergelincir saat mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar.
Baca Juga: Bolehkah Berikan Susu Kedelai Setiap Hari pada Anak?
18 Januari 2006
Lion Air dengan nomor penerbangan 778, jenis MD-82 rute Ambon-Makassar-Surabaya, tergelincir saat mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar.
4 Maret 2006
Lion Air penerbangan 8987, MD-82 rute Denpasar-Surabaya tergelincir saat mendarat di Bandara Juanda, Surabaya faktor cuaca buruk.
24 Desember 2006
Lion Air dengan nomor penerbangan 792, jenis PK-LIJ Boeing 737-400 rute Jakarta-Makassar-Gorontalo, tergelincir saat mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar.