Ritual Mesum Batu Aji, Seharian E Disetubuhi Pakai Mantra

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 16 November 2018 | 13:15 WIB
Ritual Mesum Batu Aji, Seharian E Disetubuhi Pakai Mantra
Ritual mesum MAZ yang direkam saudaranya. (Foto: ist)

E mengaku kaget tiba-tiba di ajak ke dalam kamar. Di kamar itu berlangsung akad pernikahan yang disebut mereka pernikahan siri. Akad tersebut hanya dihadiri keluarga MAZ dan AB, tidak ada warga setempat bahkan penghulu.

"Saya menolak, saya nangis, tetapi tidak bisa, tak taulah," tutur E menahan derai air mata. Ia mengaku tidak bisa menolak dan menuruti semua yang diperintahkan MAZ.

Semua akad tersebut sudah disiapkan keluarganya. Bahkan kakaknya sendiri tidak bisa berbuat apa-apa.

E dipasangkan mukenah, akad dilangsungkan. Tapi setelah itu, AB kemudian memintanya untuk berhubungan suami-istri.

Sebelum dipaksa bersetubuh, MAZ menyiapkan sesajen diwarnai dengan balutan mantera-mantera yang menyerocos dari mulut MAZ.

Sebelum AB menyetubuhi E, ia diberi sebuah minum, tampak seperti air putih biasa.  E mengaku mengalami keanehan dalam dirinya. Ia tak bisa menolak apa pun yang diminta oleh AB, termasuk untuk berhubungan badan.

"Setelah minum itu, kita mau cerita kayak mana ya, tetapi tertahan begitu," ujar E.

Setalah AB menyetubuhinya, E disuruh minum lagi, kemudian disetubuhi lagi dan kemudian minum lagi. Hingga malam, ia dimandikan MAZ, di sana E melihat ada semacam mantera atau rajah.

Kejadian itu berlangsung selama satu minggu. Akhirnya ritual itu dihentikan MAZ dan AB. Setelahnya, AB kembali ke Jakarta melanjutkan pekerjaannya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Kasih Teka-teki, Soal Isu Syahrini - Reino Barack?

E, salah satu korban praktik perdukunan MAZ. [Batamnews]
E, salah satu korban praktik perdukunan MAZ. [Batamnews]

Karena tak tahan, E nekat melarikan diri ke Kalimantan tempat abangnya. Namun, trauma berat masih ia alami. E tidak terima dan menceritakan semua kejadian kepada abangnya.

Ia bersama abang dan sepupunya datang ke Batam kembali melaporkan perbuatan MAZ ke Mapolresta Barelang.

Sampai saat ini, belum tampak tindak lanjut laporan mereka oleh aparat kepolisian. Mereka berkeluh kesah dan gundah dengan lambatnya polisi.

Berita ini kali pertama diterbitkan Batamnews.co.id dengan judul “Kesaksian E Menjadi Tumbal Perdukunan, Ia Disetubuhi dengan Mantera”

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI