"Ketika Anda membeli sesuatu dari warga lokal, Anda sesungguhnya sudah membantu seorang gadis kecil untuk terus bersekolah, membantu orangtua menyediakan makanan di rumah mereka, dan membantu pegawai kamu memenuhi kebutuhannya," ungkap sang pemilik kafe.

"Ubud makin banyak kayak gini. Kemarin juga ada tamu mau numpang WiFi, aku minta staff tanya beli minum nggak? Dia jawab nggak, just need your WiFi. LOL ya wes matiin WiFi aja so. Doi grumpy-we just them look GO," tulis akun @Coraliabali.
Sontak postingan ini viral, dan menarik perhatian warganet lainnya.
Rupanya tidak sedikit warganet mengeluhkan aksi wisatawan asing tak bermodal yang tetap nekat demi gaya hidup.
"Problems ini tidak hanya di Ubud, tapi hampir seantero Bali. Dari mereka yang mengaku influencer karena followersnya banyak padahal belum tentu. Karena alih-alih mereka sebetulnya kere, minta dapat kamar mewah dan makan free juga," balas salah seorang warganet.
"Serius di Canggu juga banyak modelan kayak gini," imbuh warganet lainnya.