Terkait video tersebut, salah satu dosen di Unipa, Juroirunte yang mengaku sebagai salah satu teman dosen di video tersebut mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 7 Agustus 2019.
Menurutnya, kejadian tersebut sebenarnya sudah masuk tahap penyelesaian secara internal di kampus antara mahasiswa dengan sang dosen. Ia juga menegaskan, peristiwa di video tersebut tidak ada hubungannya dengan aksi demonstrasi yang terjadi di Papua.
"Jadi ini tidak ada hubungannya dengan peristiwa di Papua, dan kejadiannya sudah awal Agustus dan masalahnya sudah mau clear," ujar Juroirunte saat dihubungi Suara.com, Selasa (20/8/2019).
Ia juga kembali menegaskan, peristiwa dalam video itu terjadi di Unipa bukan di Universitas Cendrawasih atau Uncen. Dia berharap, peristiwa dalam video tersebut tidak dikaitkan dengan aksi demonstrasi di Papua. Sebab, masalah tersebut terjadi jauh sebelum aksi demonstrasi di Papua pecah, di mana masalahnya sudah masuk tahap penyelesaian.
Catatan redaksi:
Artikel ini mengalami perubahan judul dan sejumlah perbaikan pada narasinya. Perubahan itu dilakukan pada hari Selasa (20/8/2019) sekitar pukul 09.30 WIB. Perubahan itu dilakukan setelah kami mendapat masukan dari narasumber lain mengenai kasus tersebut. Perubahan paling besar adalah mengubah nama lokasi kejadian yang salah, dan penambahan tanggal kejadian. Selain itu adalah menghapus narasi yang seakan terdapat keterkaitan antara peristiwa pengusiran dosen ini dengan aksi demonstrasi di sejumlah wilayah di Papua.