CEK FAKTA: Vaksin Sebabkan Autisme Pada Anak, Benarkah?

Jum'at, 24 Januari 2020 | 17:17 WIB
CEK FAKTA: Vaksin Sebabkan Autisme Pada Anak, Benarkah?
Unggahan soal vaksin bisa sebabkan autisme anak. (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tapi ternyata setelah di audit, dari 18 itu, 5 sudah autis sebelum diimunisasi, yang sisanya ternyata setelah di follow up tidak autis," ungkap Prof. Soedjatmiko kepada Suara.com.

Unggahan soal vaksin bisa sebabkan autisme anak. (turnbackhoax.id)
Unggahan soal vaksin bisa sebabkan autisme anak. (turnbackhoax.id)

Setelah terbukti melakukan manipulasi dalam penelitian, Wakefield juga dinyatakan telah melanggar etika sebagai dokter, yang akhirnya izin praktiknya sebagai dokter di Inggris dicabut.

"Kakak beradik disuntik vaksin, adiknya menderita autis, kakaknya enggak tuh baik-baik aja. Kalau vaksin menyebabkan autis, berarti setiap tahunnya ada 3 juta bayi autis, jadi nggak ada itu (kabar) hoax," tegas Prof. Soedjatmiko.

Ia juga menambahkan, ada berbagai faktor yang menyebabkan anak menderita autisme seperti: orangtua dengan penyakit kejiwaan, kekurangan nutrisi saat hamil, dan kelahiran belum waktunya.

Kesimpulan

Unggahan Ega masuk memuat infromasi keliru. Narasi yang dibagikan menyesatkan sehingga masuk dalam kategori Misleading Content. Faktanya dari segi medis, vaksinasi tidak menyebabkan autisme pada anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI