"Dalam satu menit rata-rata setiap orang menyentuh mata hidung mulut itu paling enggak 2 kali tanpa disadari. Nah, kalau kemudian tangan ini tercemar maka ini sebenarnya sama dengan memasukkan sesuatu ke dalam mulut, ini yang harus ditekankan masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, penularan virus corona berdasarkan penjelasan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dapat terjadi melalui kontak dekat dengan pasien atau orang yang terjangkit virus itu. Misalnya batuk atau bersin.
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng Mohammad Faqih menjelaskan bahwa virus corona 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV yang muncul pertama kali di Wuhan, China, bisa menular antarmanusia lewat batuk dan bersin hingga lewat makanan tercemar air liur orang yang terinfeksi virus tersebut.
"Dari cairan dari air liur, kemudian kalau kena batuk di makanannya kemudian termakan juga itu bisa menular," kata Daeng seperti dikutip dari Antara.
Penularan dengan kontak langsung dengan penderita bisa lewat pernapasan, percikan ludah, terkena napas atau batuk dari orang yang positif terjangkit virus corona itu, atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus itu.
Selain itu penularan virus corona juga dapat berasal dari hewan ke manusia.
Kesimpulan
Jadi, konten yang disebarkan oleh akun Facebook Pineappel dan akun Twitter @coromodol termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.
Baca Juga: Begini Tips Iqbaal Ramadhan Agar Terhindar dari Virus Corona