Namun, dari penggerebakan yang direncakan itu, ada hal yang mengganjal bagi NN, ialah mengapa dirinya 'dipakai' terlebih dahulu baru digerebek.
"Mengapa harus ‘pakai’ aku dulu," ujarnya dengan suara terbata-bata.
Sementara itu, pihak hotel siap buka-bukaan dan mengungkap alasan tidak ada handuk di kamar.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran kepada Covesia.com, Kamis (6/2/2020) mengatakan, "Secara hukum kita siap buka-bukaan. Stop pencemaraan nama baik kami. Kami punya CCTV di setiap koridor dan siap untuk kami buka jika diminta. Kami bisa tahu siapa yang membuka pintu dan bisa memberi alasan bagaimana handuk tidak ada di kamar dan sebagainya."
3. Nama Andre Rosiade di struk pemesanan
![[Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/05/40585-struk-andre-rosiade.jpg)
Beredar bukti struk reservasi hotel atas nama Andre Rosiade. Dalam lembaran struk itu, juga tertulis nomor kamar hotel 606—sama seperti ruang tempat PSK berinisial NN digerebek.
Struk reservasi tersebut diunggah oleh akun Twitter @tempemendoang. Dalam foto yang diunggah tampak hotel yang dipesan adalah Kyriad Hotel Bumi Minang.
Dalam struk, kamar hotel tersebut dipesan untuk tanggal 26 Januari 2020 dengan waktu check in pukul 14.00 WIB dan waktu check out pukul 12.00 WIB pada tanggal 27 Januari 2020.
Maulana Yusran kepada Covesia.com--jaringan Suara.com, Kamis (6/2/2020) menjelaskan, proses reservasi di hotel biasa dilakukan dengan dua cara.
Baca Juga: Waduh! Pelatih Persija Kesulitan Satukan Pemain Lokal dengan Legiun Asing
Pertama, orang yang akan menginap memesan sendiri kamarnya dengan langsung menelepon atau mendatangi hotel bersangkutan. Cara kedua, lanjut Maulana, ada orang yang memesankan kamar untuk orang lain. Biasanya disebut dengan istilah booker.
"Pasti ditanya kamar ini buat siapa. Bagaimana mungkin resepsionis tahu yang pesan Andre Rosiade jika tidak ada yang menyebutkan. Ya tentu si Bimo (diduga ajudan Andre Rosiade) sebut nama Andre. Makanya ada nama Andre dalam struk tersebut," kata Maulana.
4. Perbedaan pernyataan antara polisi dan Andre
![[Twitter/Andre Rosiade]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/04/16034-andre-rosiade-jebak-psk.jpg)
Terdapat perbedaan pernyataan antara polisi dan Andre Rosiade sesaat setelah skandal ini mencuat ke publik.
Minggu (26/1/2020), saat dihubungi Covesia.com via telepon, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyatakan bahwa kasus prostitusi tersebut terungkap berkat adanya informasi dari anggota DPR RI Andre Rosiade.
Ia menyebut Andre "memancing dan memesan" PSK dengan masuk melalui akun temannya atas nama Rio.