"Mana mungkin MUI, Muhammadiyah, dan NU tiba-tiba dikatakan tidak tabayyun," balas Zaitun.
Keduanya saling melontarkan argumen masing-masing. Sehingga membuat pembawa acara Karni Ilyas menengahi.
Ngabalin bersikeras bahwa dirinya tidak menyebut MUI, Muhammadiyah, dan NU salah dalam menanggapi ucapan Kepala BPIP.
"Dalil yang mau dipakai soal tabbayun apakah sudah baca penggunaan dalil ini? Tidak semua harus tabbayun," kata Zaitun yang kemudian menjelaskan riwayat pemakaian dalil tersebut.
Ia menjelaskan bahwa MUI telah melalui rapat dalam membahas pernyataan Yudian tersebut. Semua anggota MUI, menurut Zaitun, sepakat bahwa pernyataan Yudian bahwa "Agama adalah musuh Pancasila" keliru.