Ahli epidemiologi asal China, Chen Wei mengatakan bahwa lembaga penelitian milik Akademi Kesehatan Militer China siap untuk melakukan uji coba klinis terhadap vaksin penangkal virus corona Covid-19.
Chen Wei, yang juga pemimpin proyek pengembangan vaksin tersebut memastikan bahwa vaksin yang dibuat sudah sesuai standar dan kualitas yang ditetapkan internasional.
Selain China, negara lain yang juga tengah mengembangkan vaksin Corona Covid-19 adalah Jerman dan Israel.
Sebelumnya, tim ilmuwan dari Galilee Research Institute MIGAL, Israel mengaku telah menghabiskan waktu empat tahun meneliti unggas dari virus avian infectious bronchitis virus (IBV), virus yang dianggap mirip dengan coronavirus atau Covid-19.
Dari penelitiannya, ditemukan bahwa DNA unggas dan virus corona Covid-19 pada manusia memiliki kesamaan genetik.
"Sebut saja ini keberuntungan. Kami memutuskan untuk memilih corona virus sebagai model sistem kami, hanya sebagai bukti konsep untuk teknologi kami," kata Dr. Chen Katz, kepala kelompok bioteknologi MIGAL seperti dikutip Suara.com dari Breitbart.