Ketika Umar Bin Khattab Akhiri Perdebatan Tentang Wabah dan Takdir

Rabu, 22 April 2020 | 18:45 WIB
Ketika Umar Bin Khattab Akhiri Perdebatan Tentang Wabah dan Takdir
Gurun pasir tertua di dunia. (Pixabay/juls26)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Wahai Amirul Mukminin, apakah kita hendak lari dari takdir Allah?" kata Abu Ubaidah.

Umar pun menjelaskan keputusannya dengan menggunakan analogi menggembalakan unta.

"Jika engkau menggembalakan untamu di tempat tandus adalah sebuah takdir Allah, lalu bukankah dengan memilih menggembalakan unta di tempat subur juga merupakan takdir Allah? Kita akan lari dari satu takdir Allah menuju takdir lainnya." jawab Umar.

Sementara Umar masih berusaha meyakinkan Abu Ubaidah, datanglah Abdurrahman bin Auf yang membantu menjelaskan.

Abdurrahman berkata bahwa keputusan Umar mirip dengan sabda Rasulullah SAW.

"Apabila kalian mendengar ada wabah di suatu daerah, maka janganlah kalian mendatanginya. Sebaliknya, kalau wabah tersebut berjangkit di suatu daerah sedangkan kalian berada di sana, maka janganlah kalian keluar melarikan diri darinya," kata Abdurrahman mengutip sabda Rasul.

Umar dan pasukannya pun memutuskan untuk kembali ke Madinah.

Disarikan dari beberapa hadis di Shahih Bukhari dan Shahih Muslim

Baca Juga: Viral Tangani Pasien Corona, Sarah Shahab Sudah Lama Tolak Main Sinetron

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI