Bersama Angin, Kematian Selalu Menyentak: Jemaah Meninggal di Masjid

Kamis, 30 April 2020 | 19:22 WIB
Bersama Angin, Kematian Selalu Menyentak: Jemaah Meninggal di Masjid
Masjid Azzahidin di Bekasi saat disemprot disinfektan setelah ada jemaah yang meninggal usai salat subuh. (Suara.com/Arga).

Suara.com - "Bersama angin, kematian selalu menyentak. Sonder aba-aba"

Rabu (29/4/2020) dini hari, warga Perum Bekasi Timur Regensi, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, dirundung duka.

Seorang pria paruh baya berinisial M mendadak jatuh seusai menunaikan ibadah salat subuh di Masjid Azzahidin.

Jemaah yang turut salat bersama dia panik, dan langsung melapor pada pihak pengurus DKM  Masjid Azzahidin.

Singkat cerita, pria berusia 51 tahun tersebut dipastikan meninggal seusai petugas Puskesmas Mustika Jaya datang untuk memeriksa.

Bersamaan dengan hal tersebut, pengurus masjid memberi kabar pada pihak keluarga. Jenazah M langsung dibawa ke Rumah Sakit Permata Bekasi.

"Akhirnya kami menunggu protap selanjutnya yaitu sampel darah untuk dikirim. Dikirimnya tidak tahu kemana. Kalau jenazah di bawa ke RS Permata. Terus didampingi ketua RT dan pihak keluarga," kata bendahara DKM Masjid Azzahidin, Herman kepada Suara.com, Kamis (30/4/2020).

Yuyun (49), istri M, bersedia berbagi cerita saat Suara.com menyambangi kediamannya. Berkat bantuan Ustaz Abu (52)--Wakil Ketua Masjid Azzahidin--akses bertemu pihak keluarga menjadi mudah.

Kediaman Yuyun tidak jauh dari Masjid Azzahidin. Kata Ustaz Abu, Perum Bekasi Timur Regensi membawahi dua Rukun Warga (RW), yakni RW 15 dan RW 16.

Baca Juga: Jemaah Meninggal usai Salat Subuh, Masjid Azzahidin Disemprot Disinfektan

Kami berjalan kaki kurang lebih lima menit untuk sampai di kediaman Yuyun yang berada di RW. 16 RT. 03. Sesampainya di kediaman Yuyun, kami mendapati rumah dalam keadaan kosong --terlihat satu karangan bunga berada di teras rumah Yuyun.

Rupanya kediaman Yuyun baru disemprot cairan disinfektan oleh petugas Basarnas. Kebetulan, Masjid Azzahidin juga baru disemprot disinfektan setelah peristiwa kematian M.

"Rumah beliau juga disemprot cairan disinfektan tadi pagi. Setelahnya, Masjid Azzahidin yang disemprot disinfektan sama petugas Basarnas," kata Abu dengan suara yang terhalang masker.

Saya masih berdiri di depan kediaman Yuyun. Sedangkan, Ustaz Abu berjalan ke tiga rumah di deretan rumah Yuyun.

Rupanya, Yuyu—beserta keluarganya—sedang berada di rumah tersebut. Mereka berada disana lantaran rumahnya baru disemprot disinfektan.

Yuyun langsung keluar rumah berdiri di depan pagar. Sementara, anak dan keluarga lainnya berada di teras dengan percakapan masing-masing.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI